JUSTICE FOR ALL: Oktober 2011

PULAU KOMODO DAN TAMAN NASIONAL KOMODO VERSI KDRI

Kalau ngomongin berlibur ke Pulau Komodo, pasti salah satu kunjungan wajibnya adalah Taman Nasional Komodo. Tapi kok kayaknya di kuping Pak Menteri Desain gaungnya belum setokcer dan semantap Pulau Bali atau Pulau Lombok ya ?

Apakah mungkin masyarakat kekurangan info, atau masih kekurangan daya pikat untuk ke sana atau bisa jadi konsep promosinya yang kurang moncer ?

Nah nggak ada salahnya nih kita sebagai salah satu pemilik saham di nusantara ini bantu - bantu promoin itu pulau biar citra di mata masyarakat khususnya masyarakat internasional tentang pariwisata Indonesia gak hanya cuma Bali saja, tapi bisa juga Pulau Komodo.

Ngomong - ngomong kenapa Pulau Komodo kok nggak pulau lainnya aja ? Hmmm kalau menurut Mas Gembol sih pulau ini salah satu pulau di Indonesia yang sangat unik. Satu - satunya pulau terbesar di dunia (ingat di dunia loohh!) yang sangat cocok sebagai tempat alami hewan Komodo untuk berkembang biak. Apalagi secara “branding” pemilihan nama pulau K-O-M-O-D-O, sebuah kata binatang yang sudah familiar di telinga masyarakat dunia. Sebetulnya hal ini sudah bisa menjadi salah satu nilai jual loh untuk me”marketing”kan Pulau Komodo.
Kalau di seriusin sih bisa aja kita bentuk citra bahwa hanya di pulau Komodo lah kita merasakan suasana “Jurassic Park” sesungguhnya yaitu lewat Taman Nasional Komodo.

Nah, trus bagaimana tuh caranya biar banyak wisatawan lokal maupun asing bisa berdatangan bertubi - tubi ke Pulau Komodo ?

Mas Gembol sebagai Menteri Desain Republik Indonesia (Belum / Tidak Sah), lagi iseng - iseng mencoba membuat logo resmi untuk Pulau Komodo, karena ketika mengunjungi portal resmi Pulau Komodo di http://komodonationalpark.org kok kayaknya logonya kurang “memanjakan mata”. Malah kesannya kusam, redup dan agak sedikit menakutkan. Seperti pulau yang dihuni binatang buas yang siap menerkam. Bisa jadi wisatawan agak sungkan untuk datang ketika melihat logo tersebut. Kadang - kadang prinsip “Cinta pada Pandangan Pertama” bisa menentukan keputusan loh.

Pak Menteri Desain punya usul bagaimana kalau mulai sekarang Rakyat Indonesia menggunakan logo ciptaan KDRI ini untuk alat promosi yang berhubungan dengan Pulau Komodo atau Taman Nasionalnya. Harapannya dengan citra baru yang lebih informal, “festive”, rileks, dan lebih warna warni ini, bisa bikin badan bule bule tertarik untuk menginjakan kakinya ke pulau itu.

Apa alasannya kok warna logonya beraneka ragam ? Sebetulnya filosofinya sih Pulau Komodo selain terkenal dengan Taman Nasionalnya, seharusnya terkenal juga dengan keindahan taman lautnya yang warna warni. Denger - denger sih wisata lautnya termasuk salah satu lokasi favorit bagi komunitas penyelam internasional. Kalau mau bukti, coba lihat foto di bawah ini, menakjubkan bukan ?

Disamping itu Pulau Komodo adalah salah satu warisan alam yang harus dilindungi (Versi UNESCO), artinya sama saja kayak harta berlian yang harus kita jaga kan ?

Kalau dibikin kaosnya, hasilnya bisa seperti ini. Sangat efektif nih untuk barang oleh - oleh sekaligus media promosi yang tahan lama. Mungkin sebagai langkah awal, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata bisa mendanai untuk memproduksi secara masal dan dibagikan ke travel agent untuk bagian sebagai cinderamata buat pembeli tiket dengan nominal tertentu.

Logo baru ini juga bisa dibikin warna monokrom loh. Kayaknya tetep manis untuk dipakai.

Nah untuk slogannya kita pakai versi lama saja karangan pihak Departemen Kebudayaan dan Pariwisata saja yaitu “Beyond The Dragon Paradise” atau kalau bahasa nusantaranya adalah “Lebih dari sekedar Surganya Komodo”. Slogan ini memang sudah tepat menggambarkan pulau tersebut. Selain emang tempat surganya para kadal raksasa untuk beranak pinak dan bercengkerama, di luar itu pulau ini memang masih banyak banget pemandangan yang ciamik yang sayang untuk dilewatkan sebelum kita mati he he... Memang sayangnya masih belum banyak lokasi bagus yang belum disosialisasikan.

Jadi kalau diaplikasikan ke billboard gede trus di taruh di tengah kota macam Jakarta hasilnya kurang lebih kayak gini deh. Widiihhh Yahud abis dah pokoknya!
Harusnya sih lumayan ya buat mencuri hati untuk berkunjung, setidaknya bisa efektif terekam di hati kalau Pulau Komodo itu gak kalah gokilnya.
Mas Gembol cukup gelisah juga melihat beberapa billboard dengan spot strategis malah di isi dengan promosi pemandangan wisata negara Malaysia ?

Bisa saja nih kalau Departemen Kebudayaan dan Pariwisata sedikit menyisihkan dana untuk kampanye brand logo resmi baru ini ke pesawat - pesawat komersial semacam Garuda Indonesia Airlines. Lebih mantap lagi kalau bisa ditempel di pesawat - pesawat milik perusahaan luar negeri semacam Cathay Pacific atau Air Asia ? Logo Manchaster United aja bisa nempel segede gambreng, harusnya logo pulau bisa juga dong :P

Memang banyak hal yang harus diperbaiki dan ditambah selain masalah pencitraan, misalnya seperti perbaikan insfrastruktur, informasi cara akses masuk yang mudah dan murah, hingga paket wisata yang kreatif dan inovatif.

Supaya bisa membuat makin lengket calon wisatawan, Mas Gembol merancang sebuah maskot khusus untuk Pulau Komodo. Namanya Si Modo!, soalnya kalau Si Komo nanti dijewer sama Kak Seto He he.
Si Modo berbadan gemuk tapi sehat, berpakaian ala petualang alam tidak lupa kamera sebagai simbol wisatawan dan syal berwarna merah putih cermin dari negara Indonesia.
Berwajah ramah jauh dari image kadal raksasa yang buas dan pemakan daging.
Maskot ini bisa dijadikan acuan untuk pembuatan boneka sebagai merchandise resminya. Lebih asik lagi dibagikan secara gratis di pesawat komersial untuk anak - anak di bawah umur 12 tahun.
Lebih topmarkotop kalau Departemen Kebudayaan dan Pariwisata meresmikan Maskot Modo sebagai “official mascot” untuk “Visit Indonesia Year 2010”. Jadi bisa diberikan sebagai cinderamata untuk pejabat - pejabat penting, tamu - tamu istimewa

Saat ini Taman Nasional Komodo masuk sebagai salah satu kandidat dalam penentuan 7 keajaiban dunia kategori “Nature”. Mungkin hal ini yang paling mudah dilakukan oleh kita sebagai warga negara yang turut berjuang dalam mempromosikan Pulau Komodo di pentas dunia.
Caranya cukup “vote” di http://www.new7wonders.com/nature/en/nominees/asia/c/KomodoNationalParkNationalPark/
Sampai tulisan artikel ini dibuat, Taman Nasional Komodo sudah berada di urutan ke 8 besar loh. Jangan lupa kabarin ke teman - teman yang lain ya melalui Facebook atau Twitter untuk terus mendukung.

Dalam rangka mempercepat menuju rangking 1 dunia, Pak Menteri Desain berinisiatif untuk membuat sebuah banner yang tujuannya bisa dipasang oleh para Aktivis KDRI di blognya masing - masing. Banner ini juga boleh dimodifikasi apabila diperlukan.
Cukup copy paste script ini ya

Dengan memasang banner di atas ini, kalian sudah kami anggap resmi sebagai Aktivis KDRI yang telah mendukung kemajuan perkembangan pariwisata Pulau Komodo dan Taman Nasionalnya.
BTW yang sudah memasang banner di atas mohon PM saya yak! Biar bisa di database di sini.

BERGERAK!

JUSTICE FOR ALL

Laman

Kamis, Oktober 13, 2011

PULAU KOMODO DAN TAMAN NASIONAL KOMODO VERSI KDRI

PULAU KOMODO DAN TAMAN NASIONAL KOMODO VERSI KDRI

Entri Populer